Kapolri Harus Berani Ungkap 'Gayus' Lainnya Minggu, 14 November 2010 - 16:42 wib
Halaman 1 dari 1
Kapolri Harus Berani Ungkap 'Gayus' Lainnya Minggu, 14 November 2010 - 16:42 wib
DENPASAR - Tindakan tegas terhadap para oknum eks petugas Rumah Tahanan (Rutan) Brimob Kelapa Dua, Depok, dinilai belum cukup. Kapolri diminta berani membongkar kemungkinan adanya kasus serupa yang melibatkan tahanan lain.
“Sebenarnya subtansi kasusnya bukan Gayus kabur ke Bali atau ke tempat lainnya. Namun yang menjadi pertanyaan, orang seharusnya berada dalam tahanan justru bisa pergi kemana saja,” ujar Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Humprey Djemat di Denpasar, Minggu (14/11/2010).
“Untuk soal itu, sudah jelas dari pemeriksaan petugas Rutan Kelapa Dua, sejak bukan Juli, Gayus sudah tidak berada di rutan. Ini saja sudah salah besar, tak heran jika dia bisa kemana saja termasuk ke Bali kecuali ke luar negeri karena dia dicekal,” ucap Humprey.
Dalam pandangan dia, masalah terdakwa mafia pajak itu hendaknya jangan dilihat semata kasus Gayus saja, sebab masih banyak gayus-gayus lainnya yang belum tersentuh.
“Kebiasaan kita hanya melihat Gayus saja, seolah-seolah setelah ada penindakan dan sanksi kepada petugas, lantas masalahnya sudah selesai,” imbuhnya.
Seharusnya, lanjut dia, Kapolri dalam melakukan tindakan harus komprehensif sebab kasus ini bisa juga terjadi kepada ‘Gayus’ lainnya yang memiliki pengaruh dan kemampuan finansial yang kuat.
Humprey menilai, tindakan yang dilakukan kepolisian terhadap petugas yang meloloskan Gayus hanya bersifat reaksioner dan parsial. “Tetapi bagaimana dengan keadaan yang sebenarnya terjadi secara keseluruhan. Ini yang harus dibenahi, kalau tidak akan muncul Gayus-Gayus lainnya, ini hanya soal waktu saja,” ucapnya.
Humprey mengaku pernah mendengar ada tahanan lainnya seperti Gayus, hanya saja Humprey enggan menyebutkan namanya. “Kalau Kapolri sekarang ingin menunjukkan warnanya, maka harus dibuka keseluruhan secara transparan apa yang sebenarnya terjadi di Rutan Brimbob Kelapa Dua. Tidak tertutup kemungkinan di tempat lain,” ujarnya.
“Sebenarnya subtansi kasusnya bukan Gayus kabur ke Bali atau ke tempat lainnya. Namun yang menjadi pertanyaan, orang seharusnya berada dalam tahanan justru bisa pergi kemana saja,” ujar Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Humprey Djemat di Denpasar, Minggu (14/11/2010).
“Untuk soal itu, sudah jelas dari pemeriksaan petugas Rutan Kelapa Dua, sejak bukan Juli, Gayus sudah tidak berada di rutan. Ini saja sudah salah besar, tak heran jika dia bisa kemana saja termasuk ke Bali kecuali ke luar negeri karena dia dicekal,” ucap Humprey.
Dalam pandangan dia, masalah terdakwa mafia pajak itu hendaknya jangan dilihat semata kasus Gayus saja, sebab masih banyak gayus-gayus lainnya yang belum tersentuh.
“Kebiasaan kita hanya melihat Gayus saja, seolah-seolah setelah ada penindakan dan sanksi kepada petugas, lantas masalahnya sudah selesai,” imbuhnya.
Seharusnya, lanjut dia, Kapolri dalam melakukan tindakan harus komprehensif sebab kasus ini bisa juga terjadi kepada ‘Gayus’ lainnya yang memiliki pengaruh dan kemampuan finansial yang kuat.
Humprey menilai, tindakan yang dilakukan kepolisian terhadap petugas yang meloloskan Gayus hanya bersifat reaksioner dan parsial. “Tetapi bagaimana dengan keadaan yang sebenarnya terjadi secara keseluruhan. Ini yang harus dibenahi, kalau tidak akan muncul Gayus-Gayus lainnya, ini hanya soal waktu saja,” ucapnya.
Humprey mengaku pernah mendengar ada tahanan lainnya seperti Gayus, hanya saja Humprey enggan menyebutkan namanya. “Kalau Kapolri sekarang ingin menunjukkan warnanya, maka harus dibuka keseluruhan secara transparan apa yang sebenarnya terjadi di Rutan Brimbob Kelapa Dua. Tidak tertutup kemungkinan di tempat lain,” ujarnya.
*Musang*- Division 1 ♦ "2nd" Diamond
- Posts : 32
Points : 94
Reputasi : 2
Age : 32
Location : Samarinda
Universitas : Unmul
Fakultas : HUKUM
Similar topics
» Rayakan HUT Brimob, Kapolri Menari Poco-Poco Minggu, 14 November 2010 - 19:15 wib
» Gempa Mentawai, Patahan Siberut Masih Simpan Energi Minggu, 14 November 2010 - 20:03 wib
» Berani Gak Pentagon Nyerang Indonesia?????????
» Gol terbaik 2010 bukan milik Ronaldo
» Gayus Akan Dipindahkan...
» Gempa Mentawai, Patahan Siberut Masih Simpan Energi Minggu, 14 November 2010 - 20:03 wib
» Berani Gak Pentagon Nyerang Indonesia?????????
» Gol terbaik 2010 bukan milik Ronaldo
» Gayus Akan Dipindahkan...
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik