FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Selamat Datang di Forum FTIKOM.

"Information & Communication Technology Faculty"
"UNIVERSITAS MULAWARMAN"


Daftarkan Diri Anda. Selamat Berposting.
Ramekan Forum kita guna memajukan Fakultas kita.

FUNGSI FUNGSI (PHP 2) Logo-u12
Best Regard

Join the forum, it's quick and easy

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Selamat Datang di Forum FTIKOM.

"Information & Communication Technology Faculty"
"UNIVERSITAS MULAWARMAN"


Daftarkan Diri Anda. Selamat Berposting.
Ramekan Forum kita guna memajukan Fakultas kita.

FUNGSI FUNGSI (PHP 2) Logo-u12
Best Regard
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

FUNGSI FUNGSI (PHP 2)

3 posters

Go down

FUNGSI FUNGSI (PHP 2) Empty FUNGSI FUNGSI (PHP 2)

Post  Root_Wailler Fri May 20, 2011 5:33 am

Array

Array merupakan sekumpulan elemen yang memiliki tipe yang sama.
Di dalam array data tersimpan dengan menggunakan index untuk memudahkan
pencarian kembali data tersebut. Variabel hanya memiliki sebuah nilai sedangkan
array dapat mempunyai sejumlah nilai. Data dalam suatu array disebut
elemen-elemen array. Semua elemen array yang tersimpan mempunyai tipe data yang
sama. Array dapat berdimensi satu atau lebih (multidimensi). Oke sekarang
cobalah contoh berikut ini:




$name[0]="James";
$name[1]="Bobi";
$name[2]="Robert";
print "Halo nama saya $name[0] dan teman saya adalah $name[2]";
?>

Hasil:

Halo nama saya James dan teman saya adalah Robert

Mirip dengan variabel kan, hanya saja terdapat kurung siku atau
dikenal dengan istilah vektor untuk membedakan antara $name yang satu dengan
yang lain. Untuk membuat array anda dapat menggunakan cara lain yaitu menggunakan
fungsi array(). Contoh:

$name = array("James", "Bobi", "Robert");

Pada bagian vektor (yang didalam kurung siku) tidak hanya dapat
di isi angka saja tetapi juga dapat di isi oleh teks. Contoh:
$country["james"]="United States";
$country["bob"]="United Kingdom";
$country["robert"]="Singapore";
print "Hallo $country[james]";
?>

If statement



Belajar pemrograman tidak akan lengkap jika belum ada if. Fungsi if digunakan untuk membuat berbagai ekspresi
yang berbeda, apabila ekspresinya benar maka kode yang didalam ekspresi tersebut
akan dijalankan. Untuk gampangnya perhatikan diagram kode diabawah ini:

if ( expression 1 )
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 benar
}
elseif ( another expression 2 )
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 salah
// dan ekspresi 2 benar
else
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 dan 2 salah
}

Apabila ekspresi 1 bernilai benar maka kode didalamnya akan
dijalankan, dan setelah itu selesai. Tetapi apabila ekspresi 1 salah maka
program akan membaca ekspresi 2, apabila ekspresi 2 maka kode didalamnya akan
dijalankan dan selesai. Tetapi apabila ekspresi 2 salah maka program akan
menjalankan kode yang berada didalam else karena semua ekspresi sebelumnya salah.
Anda dapat menambahkan elseif sebanyak apapun yang anda mau.
Cobalah kode berikut ini:
$x=3;
if ($x > 5) {

print "$x lebih besar dari 5";
} else if ($x < 5) {

print "$x lebih kecil dari 5";
} else if ($x == 5) {

print "$x sama dengan 5";
} else { print "$x bukan merupakan angka";}
?>


Variabel $x menyimpan nilai yaitu "3".
Angka "3" tidak lebih besar dari "5", Maka ekspresi pertama akan
dilewati. Pada elseif berikutnya diuji apakah 3 < 5, tentu
saja hasilnya benar. Maka blok kode didalamnya akan dijalankan. Cobalah untuk
mengganti nilai variabel $x agar mendapatkan hasil yang
berbeda-beda. Pahamilah perbedaannya. Contoh lainnya:
$score=67;
if ($score < 20) {
print "Nilai anda: $score, anda dapat E";
}
elseif ( ($score > 20) && ($score < 40) ) {
print "Nilai anda: $score, anda dapat D";
}
elseif ( ($score > 40) && ($score < 60) ) {
print "Nilai anda: $score, anda dapat C";
}
elseif ( ($score > 40) && ($score < 80) ) {
print "Nilai anda: $score, anda dapat B";
}
else {
print "Nilai anda: $score, anda dapat A";
}
?>

Switch Statement



Perintah switch merupakan alternatif pengganti dari If. Perintah switch akan
menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan
konstanta-konstanta yang ada didalam case. Pembandingan akan dimulai dari
konstanta pertama sampai terakhir. Jika kondisi ditemukan maka program akan
membaca kode didalam konstanta tersebut, dan ketika bertemu perintah break; maka
program akan keluar dari fungsi switch. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram
kode berikut ini:

switch ( expression )
{
case result1:
// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1
break;
case result2:
// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1
break;
default:
// Kode akan dijalankan apabila break tidak dijalankan
}

Pada dasarnya mirip dengan if, coba anda perhatikan contoh berikut ini:
$sex=cowok;
switch ( $sex )
{
case "cowok":
print "Saya cowok";
break;
case "cewek":
print "saya cewek";
break;
default:
print "Saya bukan cowok/cewek
tapi
$sex";
}
?>

Pengulangan (while)



Fungsi while digunakan untuk melakukan pengulangan suatu blok kode. Jumlah
pengulangan yang terjadi tergantung dari ekspresi yang ditentukan. Anda akan
sering menggunakan fungsi while untuk mengambil data dari database. Blok diagram
kode while kira-kira seperti ini:

while (ekspresi)
Kode yang diulang
endwhile;

Inilah contohnya:
$i=1;
while ($i <= 10) {

echo "Loop $i
";

$i++;
}
?>


Hasil:

Loop 1
Loop 2
Loop 3
Loop 4
Loop 5
Loop 6
Loop 7
Loop 8
Loop 9
Loop 10

autoincrement (++) dan autodecrement (--) sama saja
artinya dengan menjumlahkan/mengurangkan nilai variabel dengan nilai satu, jadi
jika kita memiliki variabel i yang bernilai 1 kemudian kita menjalankan $i++;
maka nilai i akan menjadi 2. Pada kode diatas pertama-tama kita memberi nilai
variabel i dengan 1. Kemudian dibawahnya ada kode while yang artinya jika nilai
i lebih kecil sama dengan 10 maka kode yang berada didalam while akan dijalankan.
Karena nilai i adalah 1 maka kode dijalankan yaitu mencetak teks Loop dan nilai
variabel i yaitu 1. Setelah itu kode berikutnya adalah $i++; yang berarti
nilai i menjadi 2.

Kembali mengecek apakah nilai i (yaitu 2) lebih kecil 10? karena benar maka
kode didalam while dijalankan yaitu mencetak Loop dan nilai variabel i yaitu 2. Setelah itu kode berikutnya adalah $i++; yang berarti
nilai i menjadi 3. Begitu seterusnya hingga nilai i betambah terus sampai
ekspresi while salah (yaitu saat nilai i tidak lebih kecil dari 10) dan kode
didalam tidak dijalankan.

Perlu di ingat apabila kita tidak memasang kode $i++; maka nilai i akan selalu 1 tidak
bertambah sehingga kondisi i lebih kecil selalu tercapai dan pengulangan tidak
berhenti. Hal ini akan membuat sistem berhenti bekerja, karena terus melakukan
pengulangan.
Pengulangan (for)



Perintah for digunakan untuk mengulang perintah dengan jumlah pengulangan
yang sudah diketahui. Pada perintah for anda tidak perlu menuliskan kondisi
untuk diuji. Anda hanya menuliskan nilai awal dan akhir variabel penghitung.
Nilai variabel penghitung ini akan bertambah atau berkurang setiap kali sebuah
pengulangan dilakukan. Karena itu pengulangan yang tidak berhenti (seperti dalam
kasus while) tidak akan terjadi. Diagram kodenya seperti ini:

for ( variable awal; ekspresi; variabel increment/decrement )
{
// Kode yang dijalankan
}

Ekspresi pertama merupakan variabel awal / nilai awal, sedangkan yang kedua
merupakan kondisi yang harus dicapai agar pengulangan dilakukan, sedangkan yang
ketiga merupakan peningkatan/penurunan nilai variabel. Contoh diatas yang
menggunakan while jika kita menggunakan for akan seperti ini:
for ($i=1; $i<=10; $i++) {
echo "Loop $i
";
}
?>


Hasil:

Loop 1
Loop 2
Loop 3
Loop 4
Loop 5
Loop 6
Loop 7
Loop 8
Loop 9
Loop 10
Fungsi



Fungsi merupakan sekumpulan kode yang dapat kita panggil kembali. Ketika
dipanggil maka kode-kode didalam fungsi tersebut akan dijalankan. Dengan
menggunakan fungsi, program akan lebih mudah dibaca dan kita tidak perlu menulis
kode yang sama berkali-kali. Kita dapat mengirimkan nilai variabel kedalam
fungsi dan ketika fungsi selesai dijalankan nilai variabel tersebut dapat kita
ambil kembali. Oke untuk lebih jelasnya, misalkan kita memiliki kode PHP seperti
ini:

$i=7;
$a=9;
$x=$i+$a;
print "$x
";

$i=7;
$a=9;
$x=$i+$a;
print "$x
";

$i=7;
$a=9;
$x=$i+$a;
print "$x
";

$i=7;
$a=9;
$x=$i+$a;
print "$x
";

$i=7;
$a=9;
$x=$i+$a;
print "$x
";
?>


Jika kita menulis kode tersebut, kita telah membuang-buang waktu karena kita
menulis kode yang sama sebanyak 5 kali. Jika kita menggunakan function() maka kita
cukup menulisnya sekali saja, dan sisanya tinggal memanggil fungsi tersebut. Oke
sekarang kita coba buat kode diatas menggunakan fungsi:
function myfunction() {
$i=7;
$a=9;
$x=$i+$a;
print "$x
";
}

myfunction();
myfunction();
myfunction();
myfunction();
?>


Kita membuat fungsi dengan nama myfunction, kita bebas memberikan nama untuk
fungsi yang kita buat. Didalam fungsi myfunction terdapat sekumpulan kode. Nah
untuk memanggil fungsi myfunction kita cukup menulis nama fungsinya saja yaitu
myfunction();

Anda juga dapat mengirim variabel kedalam sebuah fungsi. Misal anda memiliki
kode seperti dibawah ini yang dibuat tanpa fungsi:
$i=1;
$j=2;
$x=$i+$j;
print "$x
";

$i=3;
$j=4;
$x=$i+$j;
print "$x
";

$i=5;
$j=6;
$x=$i+$j;
print "$x
";

$i=7;
$j=8;
$x=$i+$j;
print "$x
";
?>


Seperti yang anda lihat pada kode diatas sama semua hanya saja nilai
variabelnya berbeda, kita dapat membuat fungsi dimana nilai variabelnya bisa
kita masukkan. Seperti ini kodenya jika kode diatas dibuat menggunakan fungsi:

function anotherfunction($i,$j) {
$x=$i+$j;
echo "$x
";
}

anotherfunction(1,2);
anotherfunction(3,4);
anotherfunction(5,6);
anotherfunction(7,8);
?>

function anotherfunction($i,$j). $i dan $j
adalah variabel yang memiliki nilai 1 dan 2 ketika kita memanggil fungsi
anotherfunction(1,2) Jika kita memiliki fungsi:




function add($i,$j) {
...
}


Dan anda memanggil fungsi tersebut dengan add(1,2); maka nilai $i
didalam fungsi tersebut adalah 1 dan nilai $j
adalah 2.

Jika anda memiliki fungsi:


function substract($i,$j,$k) {
...
}



Dan anda memanggil fungsi substract(5,6,8); maka nilai $i = 5, $j = 6
dan $k = 8. Sekarang jika anda
memanggil fungsi seperti ini:


$x=10;
substract(8,9,$x);

maka $i=8, $j=9 dan $k=10.

Bagaimana? sebelum anda lanjut akan lebih baik jika anda pahami betul
mengenai fungsi, karena semakin besar kode PHP yang anda buat maka semakin
banyak fungsi yang akan anda gunakan. Anda bisa saja membuat kode PHP tanpa
fungsi, tetapi seperti yang saya bilang dengan fungsi anda bisa menghemat
penulisan kode yang berulang-ulang.
Forms



Didalam dunia World Wide Web, form HTML merupakan tempat dimana kita bisa
mengirimkan informasi dari pengguna ke server. PHP didesain agar dapat bekerja
dan menerima informasi dari form HTML. Oke sekarang cobalah kode berikut ini dan
simpan dengan nama form.php:

Name:

Address:






Sekarang tuliskan kode dibawah ini dan simpan dengan nama result.php:
print "Selamat Datang, $myname.
";
print "Alamat anda adalah $myaddress";
?>


Jika anda buka result.php maka isi dari variabel $myname dan $myaddress kosong, karena memang belum anda
deklarasikan isinya. Tetapi jika anda membuka file form.php terdapat text
field dengan nama "myname" dan "myaddress". Nah nama textfield ini akan menjadi
nama variabel apabila kita mengirimkannya ke PHP. Buka form.php dan coba anda
isi text nama dan alamat. Ketika tombol diklik maka variabel tersebut akan
dikirim ke file post.php. Dan file post.php akan menerimanya dan menampilkannya.

Anda dapat mengirim nilai variabel tersebut ke file itu sendiri. Metode ini
biasanya yang paling sering digunakan. Untuk mengirim variabel ke file dirinya
sendiri ubah saja form action ke . Cobalah kode
dibawah ini dan simpan dengan nama self.php:




If ($ok) {
print "Selamat Datang, $myname.
";
print "Alamat anda adalah $myaddress
";
}
?>

Name:

Address:






BERSAMBUNG PHP 3...[/size]


Terakhir diubah oleh Onaediio tanggal Sat May 21, 2011 7:01 pm, total 1 kali diubah
Root_Wailler
Root_Wailler
Third Moderator Forum [Ace]
Third Moderator Forum [Ace]

Posts : 250
Points : 335
Reputasi : 4
Age : 32
Location : Jakarta
Universitas : Indonesia
Fakultas : Informatika

http://Kaltimfree.com

Kembali Ke Atas Go down

FUNGSI FUNGSI (PHP 2) Empty Re: FUNGSI FUNGSI (PHP 2)

Post  novay Fri May 20, 2011 6:17 am

NICE INFO Senyum bah Senyum bah
novay
novay
Forum Founder [Joker]
Forum Founder [Joker]

Posts : 488
Points : 840
Reputasi : 12
Age : 32
Location : Berau City
Universitas : University Of Mulawarman
Fakultas : Faculty Of Information and Communication Technology

http://ftikom-unmul.nstars.org

Kembali Ke Atas Go down

FUNGSI FUNGSI (PHP 2) Empty Re: FUNGSI FUNGSI (PHP 2)

Post  ueman Sat May 21, 2011 9:18 pm

wew.... mantap bray.... ajarin donk bray... Senyum bah
ueman
ueman
Fourth Moderator Forum [Ace]
Fourth Moderator Forum [Ace]

Posts : 123
Points : 194
Reputasi : 1
Age : 32
Location : Samarinda City
Universitas : Universitas Mulawarman
Fakultas : F-TIKOM

Kembali Ke Atas Go down

FUNGSI FUNGSI (PHP 2) Empty Re: FUNGSI FUNGSI (PHP 2)

Post  Root_Wailler Tue Jun 14, 2011 11:19 am

yah tunggu gw dah bisa bray,baru gw ajarin,gw j baru blajar,ckckckkckckckkk FUNGSI FUNGSI (PHP 2) 856326 FUNGSI FUNGSI (PHP 2) 856326
Root_Wailler
Root_Wailler
Third Moderator Forum [Ace]
Third Moderator Forum [Ace]

Posts : 250
Points : 335
Reputasi : 4
Age : 32
Location : Jakarta
Universitas : Indonesia
Fakultas : Informatika

http://Kaltimfree.com

Kembali Ke Atas Go down

FUNGSI FUNGSI (PHP 2) Empty Re: FUNGSI FUNGSI (PHP 2)

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik